Buah Kurma mungkin sebagian orang Indonesia sudah tahu dengan salah satu jenis buah yang memiliki rasa manis dan banyak dicari terutama pada saat bulan Ramadhan. Buah kurma merupakan makanan yang disunnahkan oleh Rosulullah SAW terutama pada saat bulan Ramadhan, kurma disunnahkan sebagai awal pembuka saat berbuka atau sahur yang bisa dimakan secara langsung maupun yang dikombinasikan dengan madu sebagai sajian takjil yang lezat.
Selain itu, kurma adalah salah satu jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun, buah kurma juga sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin. Buah yang sering disebut dengan buah nabi ini nyatanya memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional.
Buah kurma umumnya mengandung banyak sekali kandungan, salah satunya yaitu mengandung hampir 70% karbohidrat terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa. Selain itu, buah kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi banyak lainnya seperti : serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi dan juga vitamin B6. Selain itu, kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.
Didalam buah kurma mengandung Kalium yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk mencegah penyakit stroke. Kandungan kalium ini sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, dengan anda mengonsumsi kurma maka denyut nadi akan menjadi semakin teratur dan otot - otot menjadi kontraksi sehingga mampu membantu menstabilkan tekanan darah. Kandungan kalium yang ada didalam buah kurma jelas bermanfaat sebagai pencegah penyakit stroke, terutama jenis stroke hemoragik yang biasanya stroke jenis ini disebabkan oleh hipertensi.
Selain mengandung kalium, dalam buah kurma juga mengandung salisilat atau bahan baku aspirin yang terbukti mampu menurunkan risiko terbentuknya pembekuan darah yang dapat berpotensi menimbulkan penyakit jantung koroner dan stroke, hal ini karena aspirin pada dosis kecil bisa berfungsi untuk mengencerkan darah. Kandungan silsilat dalam buah kurma juga bermanfaat dalam mencegah penyakit stroke, terutama jenis stroke iskemik yang disebabkan oleh adanya bekuan dalam darah yang dapat menyumbat aliran darah ke otak.
Manfaat lainnya yang tak kalah menakjubkan yang bisa anda dapatkan setelah mengonsumsi kurma, antara lain :
Selain mengandung kalium, dalam buah kurma juga mengandung salisilat atau bahan baku aspirin yang terbukti mampu menurunkan risiko terbentuknya pembekuan darah yang dapat berpotensi menimbulkan penyakit jantung koroner dan stroke, hal ini karena aspirin pada dosis kecil bisa berfungsi untuk mengencerkan darah. Kandungan silsilat dalam buah kurma juga bermanfaat dalam mencegah penyakit stroke, terutama jenis stroke iskemik yang disebabkan oleh adanya bekuan dalam darah yang dapat menyumbat aliran darah ke otak.
Manfaat lainnya yang tak kalah menakjubkan yang bisa anda dapatkan setelah mengonsumsi kurma, antara lain :
- Melancarkan pencernaan
- Menghilangkan sembelit
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mampu menurunkan berat badan
- Mengurangi tekanan darah
- Mengurangi risiko penyakit stroke
- Mampu mencegah penyakit ambeien
- Mengobati penyakit kronis seperti arthritis
- Meningkatkan kesehatan pernapasan
- Meningkatkan kesehatan otak
- Mencegah kanker usus besar
- Mencegah penyakit anemia
- Mencukupi kebutuhan cairan
- Mampu melancarkan persalinan
- Mencegah risiko penyakit diabetes
- Meningkatkan kesehatan tulang