Inilah 3 Manfaat Akupuntur Untuk Pengobatan Stroke Secara Alami

Akupuntur merupakan teknik kesehatan holistik yang berasal dari praktek pengobatan tradisional yang berasal dari China. Pengobatan akupuntur ini telah digunakan sejak sekitar seribu tahun sebagai salah satu metode penyembuhan penyakit, salah satunya pengobatan stroke. Pengobatan Akupuntur ini dilakukan oleh ahli tusukan jarum dengan merangsang titik - titik tertentu pada tubuh dengan cara memasukan jarum tipis kedalam kulit guna untuk meredakan gejala dan penyakit. Akupunter adalah salah satu metode pengobatan alternatif yang banyak dilakukan oleh penderita stroke, jika anda ingin mencoba pengobatan dengan akupuntur alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kedokter.

Lantas, apa saja manfaat yang dapat dirasakan oleh penderita stroke setelah pengobatan dengan akupuntur?

1. Mampu mengatasi kekakuan otot

Beberapa Penelitian mengungkapkan bahwa manfaat akupuntur ternyata bisa mengobati kekakuan otot pasca stroke. Hal ini diterbitkan dalam sebuah jurnal pada Januari 2015 yang menunjukkan bahwa akupuntur sham atau akupuntur yang sengaja 0disuntikan ditempat yang salah untuk tujuan penelitian ternyata secara signifikan mampu menurunkan kekakuan otot pasca stroke terutama pada pergelangan tangan, lutut dan juga siku.

2. Mampu mengatasi sulit menelan

Jika anda pasien stroke atau pasca stroke yang memiliki keluhan sulit dalam menelan maka akupuntur mungkin bisa anda coba guna untuk mengatasi sulit menelan yang dialami. Sebuah penelitian yang melibatkan 120 penderita stroke dengan masalah sulit menelan, dan kemudian yang membandingkan antara pasien yang menerima terapi menelan dan pasien yang menerima pelatihan menelan sekaligus akupuntur. Hasilnya grup yang melakukan terapi menelan yang dibarengi dengan akupuntur ternyata hasilnya lebih baik dibandingkan kelompok yang hanya menerima terapi tanpa akupuntur.

3. Mampu membantu penyembuhan pasca stroke

Dalam sebuah jurnal pengobatan akupuntur yang mengevaluasi efek akupuntur pada pemulihan stroke yang ada didalam sebuah artikel dan diterbitkan pada bulan Maret 2015, menyimpulkan bahwa seacra keseluruhan akupuntur ternyata mampu memberi manfaat tetapi tidak yakin bagi penderita stroke. Sejauh ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa akupuntur dapat membantu mencegah stroke atau membantu mengurangi area kerusakan akibat stroke iskemik pada otak.

Lantas, Apa Saja Risiko Yang Akan Muncul Setelah Melakukan Akupuntur?

Selain mampu memberikan manfaat untuk pengobatan penyakit, ternyata pengobatan dengan akupuntur juga dapat menimbulkan risiko. Risiko akupuntur biasanya tergolong rendah jika anda melakukannya dengan ahli tusuk jarum yang tepat. Adapun beberapa kemungkinan munculnya efek samping dan komplikasi setelah melakukan akupuntur, diantaranya :

• Setelah melakukan akupuntur, kemungkinan anda akan merasakan sakit dan juga pendarahan kecil serta mengalami memar di area yang tertusuk jarum.
• Cedera organ juga dapat anda alami setelah akupuntur, jika jarum yang didorong terlalu dalam dan cara ini bisa merusak organ internal khususnya pada paru - paru. Kondisi ini merupakan komplikasi yang sangat jarang terjadi jika ditangani dengan dokter yang sudah berpengalan.
• Melakukan akupuntur juga dapat menimbulkan infeksi jika jarum yang dignakan kembali dapat membuat anda terkena penyakit hepatitis. Akan tetapi hal ini jarang terjadi karena biasanya ahli tusuk jarum selalu menggunakan jarum yang steril dan sekali pakai